Electrical Engineering

TAUFIK ALRIDHO (1810953026)

Home
Elektronika
Sensor
Praktikum ESD
uP & uC
- Latihan 1
- Kuis 1
- Tugas 1
- Latihan 2
- kuis 2
- Tugas 2
- latihan 3
- Tugas 3
- Tugas Besar (UTS)
- Latihan 4
- Kuis 4
- Tugas 4
- latihan 5
- Kuis 5
- Tugas 5
Praktikum uP & uC
Fuzzy

Jawaban soal UAS

Pembahasan Soal UAS Sensor

Nama / NIM : Taufik Alridho / 1810953026

Jurusan : Teknik Elektro

Dosen Pengampu : Dr. Darwison

Buatlah rangkaian aplikasi dan jelaskan prinsip kerjanya dengan menggunakan sensor / tranduser...!

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Sensor Magnet

2. Sensor Api dan Asap

5. Sensor getar

1. Sensor Magnet[kembali]

Sensor Magnet

Prinsip Kerja

Ketika sensor mendeteksi adanya magnet atau dapat dimisalkan sensor berlogika satu maka akan ada output dari sensor sebesar 5 volt. Arus mengalir ke kaki non inverting op amp LM324. Disini IC LM 324 berfungsi sebagai detektor. Ketika sensor aktif maka Vin lebih besar dari pada Vref dan otput dari LM324 sebesar +Vcc. Dan arus akan mengalir ke R1 dan mengalir ke kaki basis transistor. Karena tegangan yang masuk ke transistor besar dari 0,7 V,maka transitor akan aktif .Arus akan mengalir dari sumber ke relay kemudian ke kolektror dan ke emitor dan terus ke ground.Kemudian relay ON dan rangkaian pun menjadi tertutup yang mengakibatkan LED dan speaker menjadi ON.

Ketika sensor tidal mendeteksi adanya magnet atau dapat dimisalkan sensor berlogika nol maka akan ada output dari sensor sebesar 0 volt. Arus tidak akan ada mengalir ke kaki non inverting op amp LM324 uang dimana IC LM 324 berfungsi sebagai detektor. Ketika sensor tidak aktif maka Vref lebih besar dari pada Vin dan otput dari LM324 sebesar -Vcc. Tidak ada arus akan mengalir ke R1 dan ke kaki basis transistor .Transistor pun tidak akan aktif dan tidak ada arus yang mengalir dari sumber ke relay kemudian ke kolektror dan ke emitor dan ke ground. Relay yang OF akan membuat rangkaian pun menjadi terputus yang mengakibatkan LED dan speaker menjadi OF.

2. Sensor Api dan Asap[kembali]

Sensor Api dan Asap

Prinsip Kerja

Ketika sensor mendeteksi addanya asap atau sensor berlogika 1 maka akan kelua output sensor sebesar 5 Volt. Arus akan mengalir ke kaki non invertingLM741 dimana fungsinya sebagai non inverting amplifier dimana penguatannya sebesar 2 kali yaitu menjaddi 10 V. Arus akan mengalir ke resistor dan ke kaki basis transistor dan transistor pun menjadi aktif. Arus akan mengalir dari sumber ke relay ke kolektro ke emitor dan ke ground.Rangkaian pun menjadi tertutup dan LED ON dan speaker juga ON sebagai indikator pem beritahu si pemilik rumah.

Ketika kondisi api mulai membesar maka sensor api akan aktif dan arus akan mengalir ke kaki non inverting LM324 yang berfungsi sebagai detektor. Ketika sensor aktif maka Vin lebih besar dari pada Vref dan output LM324 sebesar 12V.Arus akan mengalir ke resistor dan ke kaki basis transistor dan transistor pun menjadi aktif. Arus akan mengalir dari sumber ke relay ke kolektro ke emitor dan ke ground.Rangkaian pun menjadi tertutup dan LED ON dan motor ( pompa air ) juga ON yang gunanya untuk memadamkan api.

Ketika tidak ada asap maka sensor akan OF dan tidak akan ada arus yang mengalir untuk mengaktifka relay, begitu juga dengan sensor api.Ketika tidak api maka sensor akan OF dan tidak akan ada yang mengalir untuk mengaktifkan relay.

3. Sensor PIR[kembali]

Sensor PIR

Prinsip Kerja

Ketika sensor mendeteksi cahaya infrared atau sensor berlogika 1 maka akan kelur output sensor sebesar 5 Volt. Arus akan mengalir ke kaki non inverting LM324 dimana fungsinya sebagai detektor dimana ketika sensor aktif ,maka Vin akan lebih besar dari pada Vref dan outputnya sebesar +Vcc. Arus akan mengalir ke resistor dan ke kaki basis transistor dan transistor pun menjadi aktif. Arus akan mengalir dari sumber ke relay ke kolektor ke emitor dan ke ground.Rangkaian pun menjadi tertutup dan LED ON dan speaker juga ON.

Ketika sensor tidal mendeteksi adanya cahaya infrared atau dapat dimisalkan sensor berlogika nol maka akan ada output dari sensor sebesar 0 volt. Arus tidak akan ada mengalir ke kaki non inverting op amp LM324 uang dimana IC LM 324 berfungsi sebagai detektor. Ketika sensor tidak aktif maka Vref lebih besar dari pada Vin dan otput dari LM324 sebesar -Vcc. Tidak ada arus akan mengalir ke R1 dan ke kaki basis transistor .Transistor pun tidak akan aktif dan tidak ada arus yang mengalir dari sumber ke relay kemudian ke kolektror dan ke emitor dan ke ground. Relay yang OF akan membuat rangkaian pun menjadi terputus yang mengakibatkan LED dan speaker menjadi OF.

4. Sensor Arus[kembali]

Prinsip Kerja

Ketika sensor ACS712 mendeteksi arus, maka resistansi variable resistor otomatis menurunkan nilainya menuju nol sehingga menyebabkan lampu indikator pada driver sensor arus ACS712 menyala yang menandakan adanya arus yang terdeteksi.

Gambar Arus Terdeteksi

Dan ketika sensor ACS712 tidak mendeteksi arus, maka resistansi variable resistor otomatis menaikkan nilainya sehingga menyebabkan lampu indikator pada driver sensor arus ACS712 mati yang menandakan tidak adanya arus yang terdeteksi. Nilai arus yang terdeteksi ditampilkan pada ampermeter sebagai media output yang menunjukkan angkanya.

Gambar Arus Tidak Terdeteksi

5. Sensor Getar[kembali]

Sensor Getar

Prinsip Kerja

Ketika sensor mendeteksi adanya getaran atau dapat dimisalkan sensor berlogika satu maka akan ada output dari sensor sebesar 5 volt. Arus mengalir ke kaki non inverting op amp LM741 Disini IC LM 741 berfungsi sebagai inverting amplifier.Disini terjadi penguatan sebesar 2 kali dan outputnya menjadi sebesar 10V . Disini terjadi proses penguatan sebanya 2 kali penguatan supaya outputnya enjadi positif. Karena tegangan yang masuk ke transistor besar dari 0,7 V,maka transitor akan aktif .Arus akan mengalir dari sumber ke relay kemudian ke kolektror dan ke emitor dan terus ke ground.Kemudian relay ON dan rangkaian pun menjadi tertutup yang mengakibatkan LED dan speaker menjadi ON.

Ketika sensor tidal mendeteksi adanya getaran atau dapat dimisalkan sensor berlogika nol maka akan ada output dari sensor sebesar 0 volt. Arus tidak akan ada mengalir ke kaki non inverting op amp LM741 yang berfungsi sebagai inverting amplifier. Disini tidak terjadi penguatan dan output dari op amp 0 V . Tidak ada arus akan mengalir ke R1 dan ke kaki basis transistor .Transistor pun tidak akan aktif dan tidak ada arus yang mengalir dari sumber ke relay kemudian ke kolektror dan ke emitor dan ke ground. Relay yang OF akan membuat rangkaian pun menjadi terputus yang mengakibatkan LED dan speaker menjadi OF.

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis!Bagikan ke X Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Postingan (Atom)

Bahan Presentasi Kuliah Mikroprosesor dan Mikrokontroler Oleh: Taufik Alridho (1810953026) Dosen Pengampu: Dr. Darwison, M.T. Referensi...

(tanpa judul)

Bahan Presentasi Kuliah Mikroprosesor dan Mikrokontroler Oleh: Taufik Alridho (1810953026) Dosen Pengampu: Dr. Darwison, M.T. Referensi...

Cari Blog Ini

Beranda

Mengenai Saya

Taufik Alridho

Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

▼ 2020 (1)
- ▼ September (1)
  - Bahan Presentasi Kuliah Mikroprosesor dan Mikroko...

Laporkan Penyalahgunaan

Diberdayakan oleh Blogger.