a. Arduino
|
gambar 1 . Arduino
|
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.
b. Motor DC
|
gambar 2. Motor DC |
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.
c. Battery DC
|
gambar 3. Battery DC |
Battery DC adalah battery yang menghasilkan arus searah
|
gambar 4. Rangkaian sebelum di RUN |
|
gambar 5. Rangkaian setelah di RUN
|
#define in1 9
#define in2 10
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(in1, HIGH);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
}
5. Video[back]
Pada praktikum modul 2 ini. Kondisi percobaan 1 diperintahkan untuk menghidupkan motor DC menggunakan arduino uno.
Analisa
1. bagaimana
pengaruh baterai terhadap pergerakan motor
Jawab:
Vcc (9 V) pada rangkaian di atas merupakan tegangan yag berasal dari batrai.
Batrai
berfungsi sebagai sumber tegangan pada motor DC. Arus dari battrai ini akan
mengalir melewati motor hingga ke ground.Ketika mendapatkan tegangan ( logika
High ) dari output arduino menuju kaki basis transistor ( silikon = 0.7 volt ,
germanium = 0,3 volt ), maka transistor tersebut akan aktif sehingga arus dari
battrai tadi akan menuju ke kaki emitor pada transistor, kemudian akan melewati transistor , melewati motor,
melewati transistor dan hingga ke ground. Namun ketika kaki transistor tidak
mendapatkan sumber teganga dari output arduino ( logika LOW) makan arus dari
battrai tidak akan bisa melewati transistor. Jadi, adanya arus yg berasal dari
battrai tadi yg mengalir sampai ke ground akan mengakibatkan motor berputar.
2. Jika
tidak ada driver motor,apakah motor tetap bisa dijalan? Jelaskan
Jawab:
Bisa, tapi
putaran motornya tidak maksimal. Karena jika langsung di hubungkan dengan
output Arduino,maka arah putaran motor DC tidak dapat kita kendalikan.Sehingga
maka diperlukan driver motor untuk memaksimalkan arah putaran motor DC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar