4. Listing Program
a. Arduino
|
gambar 1. Arduino
|
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.
b. Motor DC
|
gambar 2. Motor DC
|
Baterai (Battery) adalah sebuah sumber energi yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi listrik yang dapat digunakan seperti perangkat elektronik. Output arus listrik dari baterai adalah arus searah atau disebut juga dengan arus DC(Direct Current).
c. Potensiometer
|
gambar 3. Potensiometer
|
Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.
Sebuah Potensiometer (POT) terdiri dari sebuah elemen resistif yang membentuk jalur (track) dengan terminal di kedua ujungnya. Sedangkan terminal lainnya (biasanya berada di tengah) adalah Penyapu (Wiper) yang dipergunakan untuk menentukan pergerakan pada jalur elemen resistif (Resistive). Pergerakan Penyapu (Wiper) pada Jalur Elemen Resistif inilah yang mengatur naik-turunnya Nilai Resistansi sebuah Potensiometer.
|
gambar 4. Rangkaian sebelum di RUN
|
|
gambar 5. Rangkaian setelah di RUN
|
byte pot= A0; //Deklarasi pin A0 untuk potensiometer
byte motor= 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor
int nilai; //Deklarasi variabel nilai
int output; //Deklarasi variabel output
void setup(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
pinMode(motor, OUTPUT); //Deklarasi motor sebagai OUTPUT
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
nilai= analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometer
output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(motor, output);
Serial.print("potensiometer: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);
delay(2);
}
5. Video [back]
Pada praktikum modul 2 ini. Kondisi percobaan 3 diperintahkan untuk mengatur kecepatan motor DC menggunakan arduino uno.
Analisa
1. Bagaimana
Peran potensiometer trhdp perputaran motor? Jelaskan
Jawab :
Potensiometer
berfungsi untuk mengatur kecepatan pada motor. Semakin kecil resistasi pada
potensiometer artinya nilai PWM nya besar, sehingga putaran motor akan semakin cepat. Jika semakin besar
resistasi pada potensiometer artinya nilai PWM nya kecil,sehingga putaran motor akan semakin lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar